Nala Z Filmu Król Lew

tege due mu lew. . .?? artinya apa​

Daftar Isi

• 1. tege due mu lew. . .?? artinya apa​
• 2. uang Nala dan Marsha berjumlah 600.000 jika uang Nala Rp350.000 maka perbandingan uang Nala dan uang Marsha adalah​
• 3. Carilah Latar dari cerita tersebut :" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.​
• 4. Nala memiliki 20 Apple dan diberikan kepada ellie sejumlah 2 buah berapakah jumlah Apple yang dimiliki oleh Nala sekarang...​
• 5. Laksamana nala berasal dari
• 6. there are lew bookstoresnear here what does the sentence mean?​
• 7. Carilah amanat dari cerita tersebut :" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.​
• 8. 24. Nala memiliki permen yang sangat banyak. Ketika Nala memberikan 5 permen kepada setiap temannya, maka ia butuh 4 permen lagi. Tetapi jika ia memberikan 3 permen kepada setiap temannya, maka tersisa 2 permen. Berapa teman yang diberikan permen oleh Nala?
• 9. pak nala adalah seorang ketua RT .setiap mengambil keputusan pak nala selalu mengajak warganya kalo salah keputusan pak nala selalu mengajak warga nya bermusyawarah,sikap pak nala merupakan contoh menerapan pembuka UUD 45 alinea ke-
• 10. berapa jumlah nalai dari √24
• 11. Nala mendapat uang Rp120.000,00 dari pamannya, ia ingin bersedekah 2,5% dari uang yang ia miliki. berapa sisa uang Nala setelah dia bersedekah?
• 12. Tembung nala tegese ....
• 13. Privodit li krutiashchii polk vostochnomu filmu prikolnogo okna vzaimy gotoviashchaiasia ili kuvyrkom obrechennaia revoliutsiia?
• 14. Carilah unsur intrinsik dari cerpen di bawah ini :a. Judulb. Alurc. Temad. Penokohane. Latarf. Amanat" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.Cerita oleh: Tethy Permana. Ilustrasi: jenny ​
• 15. 3 tahun yang akan datang, jumlah usia azka, nala, dan devdan adalah 48 tahun. Sekarang, jumlah usia nala dan azka, 29 tahun. Temukan usia azka, nala, dan devdan yang sekarang
• 16. 18. Naia berumur 13 tahun dan mengalami obesitas. Peryataan berikut yang tidak tepatadalahA berat badan Nala lebih dari 60 kgB. Nala mudah LelahC. Nala tidak memiliki nafsu makanD. Nala kesulitan bergerak​
• 17. Nala adalah seorang pelari.menurutmu organel apa yang banyak terdapat di otot kaki nala? A.mitokondria B.nukleus C.ribosom D.RE
• 18. 5. Keberagaman suku bangsa dan budaya tidak menghalangi lewbangsa yang terwujud dengan adanya ...​
• 19. nala membuat garis bilangan yang semua bilanganya terdiri dari dua angka. bilangan pertama dan terakhir yang nala tulis adalah
• 20. nala mempunyai uang Rp100.000,00 dan menyisihkan nya Rp50.000,00 untuk di tabung.Jika selanjutnya Nala menabung Rp5.000/minggu,banyaknya uang nala selama setengah tahun kemudian adalah ​

1. tege due mu lew. . .?? artinya apa​

Jawaban:

aku mau main kerumah mu

Penjelasan:

karna itu bahasa lampung

2. uang Nala dan Marsha berjumlah 600.000 jika uang Nala Rp350.000 maka perbandingan uang Nala dan uang Marsha adalah​

Jawaban:

Uang Nala : Uang Marsha

= 600.000 : 350.000

= 600 : 350

= 7 : 4

3. Carilah Latar dari cerita tersebut :" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.​

Jawaban:

di sekolah menurutku itulah

Jawaban:

di sekolah dasar gitu aja deh

4. Nala memiliki 20 Apple dan diberikan kepada ellie sejumlah 2 buah berapakah jumlah Apple yang dimiliki oleh Nala sekarang...​

18 kak

maaf kalau benar

Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Apel nala = 20 buah

Diberikan kepada Ellie = 2 buah

Apel yang dimiliki nala = 20-2=18 buah

5. Laksamana nala berasal dari

LAKSAMANA NALA BERASAL DARI KERAJAAN LAUT MAJAPAHIT.
berasal dri kerajaan majapahit

6. there are lew bookstoresnear here what does the sentence mean?​

There are new bookstores near here.

Arti = Ada toko buku baru di dekat sini.

7. Carilah amanat dari cerita tersebut :" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.​

Jawaban:

Amanat:Persahabatan tidak bisa dicari dengan barang apapun.Sahabat bukan mereka yg datang pas ada apanya,tapi seorang sahabat selalu ada meskipun kita berduka atau pun bersuka cita.Seorang sahabat adalah mereka yang menerima mu apa adanya.itu lah yg dinamakan persahabatan.

Maaf jika menurut kalian tidak benar,karna itulah yg aku tau.

8. 24. Nala memiliki permen yang sangat banyak. Ketika Nala memberikan 5 permen kepada setiap temannya, maka ia butuh 4 permen lagi. Tetapi jika ia memberikan 3 permen kepada setiap temannya, maka tersisa 2 permen. Berapa teman yang diberikan permen oleh Nala?

Jawab:

3 Teman

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Permen nya ada 11

Jika setiap teman mendapatkan 5 permen maka kurang 4

Jika setiap temen mendapatkan 3 permen maka sisa 2

9. pak nala adalah seorang ketua RT .setiap mengambil keputusan pak nala selalu mengajak warganya kalo salah keputusan pak nala selalu mengajak warga nya bermusyawarah,sikap pak nala merupakan contoh menerapan pembuka UUD 45 alinea ke-

Jawaban:

4

Penjelasan:

Ada pada alinea ke 4 permusyawaratan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan

10. berapa jumlah nalai dari √24

nilainya adalah 4,898979485566356

√24

= √(4 x 6)

= √4 x √6

= 2√6

11. Nala mendapat uang Rp120.000,00 dari pamannya, ia ingin bersedekah 2,5% dari uang yang ia miliki. berapa sisa uang Nala setelah dia bersedekah?

Jawaban:

diketahui:

uang = Rp 120.000,00

prosentase sedekah = 2,5%

sisa uang sedekah = ... ???

•uang sedekah

2,5 % . 120.000,00 = Rp 3.000,00

• sisa uang sedekah

Rp 120.000,00 - Rp 3.000,00 = Rp 117.000,00

jadi, sisa uang Nala setelah disedekahkan tinggal sebesar Rp117.000,00

Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga membantu ya. mohon koreksinya juga. cmiiw :)

12. Tembung nala tegese ....

Tembung nala tegese ati"ati"
maaf kalau salah

13. Privodit li krutiashchii polk vostochnomu filmu prikolnogo okna vzaimy gotoviashchaiasia ili kuvyrkom obrechennaia revoliutsiia?

I Dont Very Understand Your Speak League Planet Mars ¯\_ಠ_ಠ_/¯

14. Carilah unsur intrinsik dari cerpen di bawah ini :a. Judulb. Alurc. Temad. Penokohane. Latarf. Amanat" GELANG PERSAHABATAN "Hari ini adalah hari pertama Nala masuk sekolah dasar. Nala tampak muram. Ia merengut ketika Mama memakaikan seragam merah putih.“Nala tidak mau masuk SD,” keluh Nala.“Kenapa?” tanya Mama.Nala menggeleng, “Nala takut. Murid SD nakal-nakal.”Mama tersenyum, “Lo, Nala, kan, belum mengenal mereka.”“Tapi muridnya banyak, Mama,” bantah Nala.“Bukannya malah asyik punya lebih banyak teman?” tanya Mama.Nala kembali menggeleng, “Malah Nala tidak akan kebagian teman…”Mama tertawa mendengarnya, “Ah, masa Nala tidak kebagian teman.”Mama lalu membuka kotak perhiasan, diacungkannya sebuah gelang manik-manik.“Nah, Mama punya gelang ajaib. Namanya Gelang Persahabatan.”Mata Nala membesar, “Gelang persahabatan?”Mama mengangguk, “Pakailah gelang ini. Maka semua orang di sekelilingmu akan menjadi temanmu.”“Wow! Asyiiik!” Nala melonjak senang.“Tapi ada satu syarat. Pemakainya harus selalu tersenyum agar gelang ini bisa tetap ajaib,” tambah Mama.Nala memakai gelangnya dengan perasaan lega. Ia tidak takut lagi pergi ke sekolah barunya.Nala melangkah mantap memasuki kelas. Bahkan Mama tidak perlu mengantar sampai ke dalam. Nala melihat sekeliling kelas. Tak satu pun anak dikenalnya. Tiba-tiba ia merasa takut. Namun kemudian Nala ingat akan gelang ajaibnya. “Hai, gelang. Bantu aku,” bisik Nala.Lalu Nala tersenyum dan menyapa teman-teman barunya.“Hai! Namaku Nala… Namamu siapa?” tanya Nala dengan ramah dan penuh percaya diri.Begitulah… Setiap berjumpa dengan anak baru yang belum dikenalnya, Nala akan menggoyangkan dahulu gelang ajaibnya. Ia lalu tersenyum dan berkenalan dengan banyak anak. Dalam sekejap, Nala langsung mempunyai banyak teman baru.“Wah, senangnya kita berteman,” kata Nala sambil tak lepas dari senyum.“Terima kasih Gelang Persahabatan,” bisik Nala pada gelangnya.Seminggu telah berlalu. Nala sekarang benar-benar menikmati sekolah barunya. Ternyata SD tidak seseram yang ia bayangkan sebelumnya. Walaupun muridnya banyak, namun semua baik-baik. Tak ada yang nakal pada Nala. Ah, Nala sangat berterima kasih pada Gelang Persahabatan yang telah membantunya.Pagi itu, Ibu Guru mengajak anak-anak berkeliling sekolah. “Anak-anak, kita akan tur keliling sekolah agar kalian mengenal berbagai tempat di sekolah ini.”Anak-anak gembira dan mengikuti Ibu Guru. Apalagi ketika sampai di taman sekolah yang indah. Semua murid berlari kegirangan.Nala tak sadar gelangnya terjatuh. Ia baru tahu ketika sudah sampai di kelasnya kembali. “Aduh, gelangku mana?” seru Nala panik.Ia takut jika gelangnya hilang, maka teman-temannya tidak mau bersahabat kembali. Nala memandang ke arah teman-temannya. Apakah mereka jadi menjauh? Ternyata tidak!“Nala, kenapa sedih?” tanya Mia.Susi juga menghampiri, “Kamu sakit?” tanyanya sambil merangkul bahu Nala.Ah, teman-teman Nala ternyata masih baik. Mereka juga ikut mencarikan gelang Nala setelah Nala menceritakan gelangnya hilang.“Ayo, kita keliling mencari. Gelangmu pasti jatuh di sekitar halaman sekolah,” ajak Susi.Nala memandangi teman-temannya dengan heran. “Kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala.“Ih, tentu dong. Memangnya kenapa?” tanya Mia heran.Susi, Mia dan teman-teman yang lain tak mengerti maksud pertanyaan Nala.“Walaupun aku tak memakai gelang, kalian masih mau berteman denganku?” tanya Nala sekali lagi.“Ha ha… Tentu saja Nala. Kami berteman denganmu karena kamu baik dan ramah. Bukan karena kamu pakai gelang bagus,” kata Susi.Mia menambahkan, “Dan kamu juga suka menolong dengan tulus.”Nala tertegun mendengarnya. Ia kini mengerti, mengapa Mama memberinya gelang itu. Pasti bukan karena gelang itu ajaib. Namun dengan gelang itu, Nala menjadi ramah dan tulus. Itulah resep untuk mendapatkan teman. Bukan dengan memakai Gelang Persahabatan.“Nala, kok melamun? Ayo, kita cari gelangmu,” ajak Mia.Nala menggeleng, “Aku tidak butuh gelang itu lagi.”Teman-temannya memandangi Nala dengan heran. Nala tersenyum lebar lalu merangkul mereka.Cerita oleh: Tethy Permana. Ilustrasi: jenny ​

Jawaban:

a.jawabanya adalah judul

Jawaban:

Judul : Gelang persahabatan

Alur : Maju

Tema : Gelang persahabatan

penokohan : Nala, Mia, Mama, Susi

Latar : Disolekolah

Amanat : Persahabatan yang memberikan kita hidup menjadi bahagia, karna persahabatan menumbuhkan rasa senang,gembira.

15. 3 tahun yang akan datang, jumlah usia azka, nala, dan devdan adalah 48 tahun. Sekarang, jumlah usia nala dan azka, 29 tahun. Temukan usia azka, nala, dan devdan yang sekarang

usia devdan adalah 13 tahun

Jawab:

3 tahun yg akan datang jumlah usia azka, nala dan devdan adalah 48 tahun

Jumlah azka + nala + devdan = 3 orang

Usia sekarang azka, nala dan devdan adalah 48 - (3 x 3) = 48 - 9 = 38 tahun

Jumlah usia nala dan azka sekarang adalah 29thn

Maka usia nala dan azka adalah 29 : 2 = 14,5 tahun

Usia devdan adalah 38 - 29 = 9 tahun

Usia azka ⇒ 14,5 tahun

Usia nala ⇒ 14,5 tahun

Usia devdan ⇒ 9 tahun

16. 18. Naia berumur 13 tahun dan mengalami obesitas. Peryataan berikut yang tidak tepatadalahA berat badan Nala lebih dari 60 kgB. Nala mudah LelahC. Nala tidak memiliki nafsu makanD. Nala kesulitan bergerak​

Jawaban:

C.Nala tidak memiliki nafsu makan

SEMOGA MEMBANTU!!!

Jawaban:

C. Nala tidak memiliki nafsu makan

Penjelasan:

orang yang obesitas dan masalah kelebihan berat badan lainnya diakibatkan oleh terlalu banyak asupan ke dalam tubuh, yaitu terlalu banyak makan tanpa diimbangi olahraga yang cukup. orang yang obesitas memiliki nafsu makan yang tinggi

17. Nala adalah seorang pelari.menurutmu organel apa yang banyak terdapat di otot kaki nala? A.mitokondria B.nukleus C.ribosom D.RE

Jawaban:

D. RE

Penjelasan:

semoga bener" ....

Jawaban:

Lari estafet

Penjelasan:

18. 5. Keberagaman suku bangsa dan budaya tidak menghalangi lewbangsa yang terwujud dengan adanya ...​

Jawaban :

Toleransi bangsa dan semangat kesatuan bangsa.

19. nala membuat garis bilangan yang semua bilanganya terdiri dari dua angka. bilangan pertama dan terakhir yang nala tulis adalah

Jawaban:

1 dan 2 dong

Penjelasan dengan langkah-langkah:

maaf klo salah:+

20. nala mempunyai uang Rp100.000,00 dan menyisihkan nya Rp50.000,00 untuk di tabung.Jika selanjutnya Nala menabung Rp5.000/minggu,banyaknya uang nala selama setengah tahun kemudian adalah ​

uang mala Rp 100.000,00

mala nabung Rp 5.000/minggu X ½ tahun ( 6 bulan . 1 bulan nya 4 minggu 4x6= 24 minggu) jadi, Rp 5000 X 24 = Rp 120.000.-

Video Update